Pada hari Senin, 1 七月 2024, FAAST Penerbangan menyelenggarakan kegiatan Survival & Military Outbound untuk Angkatan Juni 2024 di Jupiter Adventure Zone (JAZ), Lanud Adisucipto. Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta dan dipandu oleh tim profesional dari Denhanud Paskhas serta para instruktur berpengalaman. Dengan mengenakan pakaian loreng dan topi hitam, para peserta siap menghadapi berbagai tantangan yang telah disiapkan untuk membangun karakter dan kesiapan fisik mereka.
Penyambutan dan Registrasi Peserta
Kegiatan dimulai pada pukul 06.00 dengan penjemputan peserta menggunakan dua truk. Serma Farma dan Srt Abdul bertugas memastikan semua peserta sampai dengan selamat di lokasi. Setelah tiba di Jupiter Adventure Zone, peserta melakukan registrasi yang dipandu oleh Serka Hugo. Registrasi berjalan lancar dan semua peserta siap untuk memulai kegiatan.
Pembukaan dan Disiplin Militer
Pada pukul 07.00, kegiatan gladi dan upacara pembukaan dilakukan di Lapangan Bak ASR. Upacara ini dipimpin oleh Ltd Toso dengan bantuan dari Pit Ruma, Srm Farma, Srt Alifed, dan Srt Abdul. Upacara ini menekankan pentingnya disiplin militer, yang menjadi fondasi utama dalam setiap kegiatan yang akan dijalani.
Materi Bela Negara dan Pengenalan Reptil
Setelah upacara pembukaan, peserta mengikuti sesi bela negara yang dipimpin oleh Kapten Febri. Sesi ini berlangsung dari pukul 08.30 直到 09.15, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya cinta tanah air dan kesadaran akan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara. Setelah sesi bela negara, peserta diberi waktu untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke materi berikutnya.
Pukul 09.30, peserta kembali berkumpul untuk mengikuti sesi pengenalan reptil yang dipandu oleh Daffa Sioux. Sesi ini berlangsung hingga pukul 10.15, di mana peserta belajar tentang berbagai jenis reptil, cara menangani, dan pentingnya melindungi satwa liar. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan tetapi juga meningkatkan kewaspadaan dan keberanian peserta.
Pengenalan Alat-Alat Survival dan GPS Track
Sesi selanjutnya adalah pengenalan alat-alat survival yang dipandu oleh tim dari Pelti Ruma. Peserta diajarkan cara menggunakan alat-alat yang penting untuk bertahan hidup di alam liar. 在那之后, Serka Roby memberikan materi tentang penggunaan GPS track, membantu peserta memahami cara navigasi di medan yang sulit. Materi ini sangat penting bagi calon penerbang yang mungkin akan menghadapi situasi darurat di lapangan.
Istirahat dan Ice Breaking
Setelah menerima berbagai materi, peserta diberikan waktu untuk beristirahat (ishoma) hingga pukul 12.45. Istirahat ini penting untuk memulihkan energi sebelum melanjutkan ke sesi berikutnya. Pada pukul 12.45, sesi ice breaking dimulai. Sesi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar peserta dan meningkatkan semangat tim. Dipimpin oleh tim instruktur, ice breaking berlangsung hingga pukul 13.45.
Military Outbound: Tantangan Fisik dan Mental
Sesi puncak dari kegiatan ini adalah military outbound, yang dimulai pada pukul 13.45. Dalam sesi ini, peserta diuji dalam berbagai tantangan fisik seperti Fox-P, basah-Kano, Alcatraz, dan Blind Ball. Tantangan-tantangan ini dirancang untuk menguji ketahanan fisik, ketangkasan, dan kerja sama tim. Seluruh kegiatan outbound ini diawasi oleh Ltd Toso dan timnya untuk memastikan keselamatan dan kelancaran acara.
Renang Berpakaian dan Evaluasi
Setelah melalui berbagai tantangan, peserta diajak untuk renang berpakaian di kolam rawa, yang dipandu oleh Serka Roby. Kegiatan ini menguji kemampuan peserta dalam situasi darurat di air. Setelah sesi renang, Kapten Nav Wastu memberikan motivasi dan evaluasi kepada seluruh peserta. Evaluasi ini penting untuk memberikan feedback dan menilai kinerja peserta selama kegiatan.
Penutupan dan Pemulangan Peserta
Kegiatan diakhiri dengan penutupan resmi dan penyerahan kembali peserta ke Kampus FAAST. Srt Alfied, Srt Agus, dan Srd Priyanto bertugas memastikan semua peserta kembali dengan selamat. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengalaman berharga tetapi juga membangun karakter, kedisiplinan, dan kesiapan fisik para calon penerbang FAAST.
Dengan selesainya kegiatan Survival & Military Outbound ini, diharapkan para peserta Angkatan Juni 2024 semakin siap menghadapi tantangan dalam pendidikan penerbangan dan mampu menjadi penerbang profesional yang handal. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen FAAST Penerbangan dalam mencetak lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga memiliki karakter dan mental yang kuat.
Dokumentasi Kegiatan Survival & 军事出境 FAAST 航班六月舱 2024
