Tinggi badan merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh calon pramugari di berbagai maskapai penerbangan. Persyaratan ini bukan tanpa alasan, melainkan berhubungan langsung dengan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kemampuan pramugari dalam menjalankan tugas-tugas di kabin pesawat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tinggi badan ideal untuk pramugari, serta standar tinggi minimal dan maksimal yang ditetapkan oleh berbagai maskapai penerbangan di Indonesia.
Mengapa Tinggi Badan Penting untuk Pramugari?
Tugas pramugari di dalam pesawat melibatkan berbagai aktivitas fisik yang menuntut kemampuan untuk menjangkau kompartemen atas, mengoperasikan peralatan keselamatan, dan membantu penumpang dalam berbagai situasi. Tinggi badan yang ideal memungkinkan pramugari untuk menjalankan tugas-tugas ini dengan lebih efisien dan efektif. Beberapa alasan mengapa tinggi badan menjadi persyaratan penting antara lain:
- Keselamatan Penumpang: Pramugari harus dapat menjangkau peralatan keselamatan yang disimpan di kompartemen atas, seperti masker oksigen dan jaket pelampung. Tinggi badan yang memadai memastikan pramugari dapat melakukannya dengan mudah dan cepat dalam keadaan darurat.
- Kenyamanan Penumpang: Pramugari sering kali harus membantu penumpang menyimpan bagasi di kompartemen atas atau membantu mereka berdiri dan duduk dengan aman. Tinggi badan yang ideal memudahkan pramugari dalam memberikan pelayanan ini.
- Penampilan Profesional: Maskapai penerbangan juga mempertimbangkan penampilan profesional pramugari, yang mencakup postur tubuh dan tinggi badan. Tinggi badan yang sesuai dengan standar industri menciptakan kesan profesional dan seragam di antara awak kabin.
Tinggi Badan Ideal untuk Pramugari di Maskapai Indonesia
Setiap maskapai penerbangan memiliki standar tinggi badan yang berbeda-beda untuk pramugari mereka. Namun, secara umum, terdapat beberapa kisaran tinggi badan yang sering dijadikan acuan oleh maskapai-maskapai besar di Indonesia.
Tinggi Badan Minimal
Tinggi badan minimal untuk pramugari biasanya berkisar antara 158 cm hingga 160 cm. Standar ini berlaku di banyak maskapai penerbangan di Indonesia. Berikut beberapa contoh maskapai dengan persyaratan tinggi badan minimal:
- Garuda Indonesia: Tinggi badan minimal untuk pramugari wanita adalah 158 cm, sedangkan untuk pramugara adalah 165 cm.
- Lion Air: Maskapai ini menetapkan tinggi badan minimal 160 cm untuk pramugari wanita dan 170 cm untuk pramugara.
- Citilink: Tinggi badan minimal yang ditetapkan adalah 160 cm untuk wanita dan 170 cm untuk pria.
Tinggi Badan Maksimal
Maskapai penerbangan juga menetapkan tinggi badan maksimal untuk pramugari, meskipun standar ini tidak seketat persyaratan tinggi minimal. Umumnya, tinggi badan maksimal untuk pramugari wanita berkisar antara 170 cm hingga 175 cm. Beberapa maskapai yang menetapkan tinggi badan maksimal antara lain:
- Garuda Indonesia: Tinggi badan maksimal untuk pramugari wanita adalah 172 cm.
- Lion Air: Maskapai ini menetapkan tinggi badan maksimal 172 cm untuk pramugari wanita.
- Citilink: Tinggi badan maksimal yang ditetapkan adalah 172 cm untuk wanita dan 185 cm untuk pria.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Persyaratan Tinggi Badan
Beberapa faktor yang memengaruhi persyaratan tinggi badan untuk pramugari di berbagai maskapai antara lain:
- Ukuran Pesawat: Maskapai dengan armada pesawat berukuran lebih besar mungkin memiliki persyaratan tinggi badan yang lebih tinggi untuk memastikan pramugari dapat menjangkau kompartemen atas dengan mudah.
- Rute Penerbangan: Maskapai yang melayani penerbangan internasional atau jarak jauh mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk memastikan pramugari dapat memberikan layanan terbaik selama penerbangan yang lebih lama.
- Kebijakan Maskapai: Setiap maskapai memiliki kebijakan dan standar sendiri yang disesuaikan dengan budaya perusahaan dan citra yang ingin mereka tampilkan kepada penumpang.
Bagaimana Mengatasi Kendala Tinggi Badan
Bagi calon pramugari yang tidak memenuhi persyaratan tinggi badan minimal atau maksimal, ada beberapa cara untuk mengatasi kendala ini:
- Program Pelatihan Khusus: Beberapa sekolah penerbangan menawarkan program pelatihan yang membantu calon pramugari untuk meningkatkan postur tubuh dan memperbaiki tinggi badan mereka.
- Maskapai dengan Persyaratan Berbeda: Tidak semua maskapai memiliki persyaratan tinggi badan yang sama. Mencari maskapai dengan standar yang sesuai bisa menjadi solusi.
- Peluang di Bidang Lain: Jika tinggi badan menjadi kendala, calon pramugari juga dapat mempertimbangkan peluang di bidang lain dalam industri penerbangan, seperti staf darat atau layanan pelanggan.
Kesimpulan
Tinggi badan adalah salah satu persyaratan penting untuk menjadi pramugari di maskapai-maskapai penerbangan Indonesia. Persyaratan ini ditetapkan untuk memastikan pramugari dapat menjalankan tugasnya dengan efisien, menjaga keselamatan penumpang, dan memberikan pelayanan terbaik. Meskipun standar tinggi badan minimal dan maksimal dapat bervariasi antara maskapai, umumnya tinggi badan minimal berkisar antara 158 cm hingga 160 cm, sementara tinggi badan maksimal berkisar antara 170 cm hingga 175 cm.
Bagi Anda yang bermimpi menjadi pramugari tetapi khawatir dengan persyaratan tinggi badan, jangan khawatir. FAAST Penerbangan hadir untuk membantu Anda mewujudkan impian tersebut. Dengan program pelatihan yang komprehensif dan bimbingan dari instruktur berpengalaman, FAAST Penerbangan akan mempersiapkan Anda menghadapi seleksi pramugari di berbagai maskapai. Segera daftarkan diri Anda dan raih kesempatan terbang tinggi bersama FAAST Penerbangan!