Pada tanggal 25 Mei 2023, NAM Training Center Tangerang menjadi saksi dari pelaksanaan Crew Emergency Training (CET) yang diadakan oleh FAAST Penerbangan Yogyakarta, angkatan Januari 2023. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh awak kabin dalam menghadapi situasi darurat di dalam pesawat terbang. Dalam rangkaian kegiatan ini, peserta dilibatkan dalam materi pelatihan, pelatihan pemadaman kebakaran, penanganan pertolongan pertama, simulasi menggunakan mockup, wet drill, dan banyak lagi.
Salah satu aspek penting dalam pelatihan Crew Emergency Training (CET) adalah memastikan bahwa setiap awak kabin memahami dengan baik peran dan tanggung jawab mereka dalam menghadapi situasi darurat di udara. Materi pelatihan yang diberikan mencakup prosedur keselamatan, evakuasi, dan komunikasi yang efektif. Peserta juga diberikan pengetahuan tentang peralatan darurat, seperti pakaian pelampung, masker oksigen, dan peralatan penyelamatan lainnya. Dalam situasi darurat, pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang prosedur ini sangat penting untuk memastikan keselamatan penumpang.
Apa saja yang dilakukan saat CET?
Selain materi pelatihan, kegiatan pemadaman kebakaran juga menjadi bagian penting dari CET. Peserta diberikan pelatihan intensif dalam mengenali dan memadamkan berbagai jenis kebakaran di dalam pesawat. Mereka dilatih dalam menggunakan alat pemadam kebakaran dengan benar, serta dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan situasi darurat semacam ini. Pelatihan pemadaman kebakaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan respon cepat dan efektif dari awak kabin dalam mengendalikan dan memadamkan api.
Selanjutnya, penanganan pertolongan pertama juga menjadi fokus dalam CET. Peserta dilatih dalam memberikan bantuan medis darurat kepada penumpang yang membutuhkan, seperti resusitasi jantung paru (CPR), penanganan pendarahan, atau penanganan cedera lainnya. Keterampilan ini sangat penting dalam memberikan bantuan segera sebelum penanganan medis yang lebih lanjut dapat diberikan setibanya di daratan.
Selama pelatihan, peserta juga terlibat dalam simulasi menggunakan mockup pesawat. Ini memberikan pengalaman praktis dalam menghadapi situasi darurat yang realistis. Peserta dapat melatih keterampilan evakuasi dan penanganan situasi darurat dengan lebih baik melalui latihan ini. Mockup pesawat dirancang untuk mencerminkan kondisi nyata yang akan mereka hadapi, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan yang tepat dengan kepercayaan diri.
Wet Drill di NAM TC
Selain itu, kegiatan wet drill juga merupakan bagian penting dari CET. Wet drill melibatkan simulasi situasi darurat di atas air. Pendaratan darurat di air atau evakuasi dari pesawat yang mendarat di perairan. Peserta dilatih untuk menggunakan peralatan penyelamatan. Peralatan tersebut seperti pelampung dan perahu karet, serta mengikuti prosedur evakuasi yang aman. Melalui latihan ini, awak kabin belajar bagaimana merespons dengan cepat dan tepat dalam kondisi darurat yang melibatkan air.
Selama CET, peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat. Mereka dilibatkan dalam latihan pertolongan pertama, di mana mereka mempelajari teknik penanganan cedera dan memberikan bantuan medis darurat kepada penumpang yang membutuhkan. Pelatihan pemadaman kebakaran juga menjadi bagian integral dari program ini, di mana peserta dilatih untuk mengidentifikasi dan memadamkan berbagai jenis kebakaran di dalam pesawat.
Video Kegiatan Emergency Drill
Partisipasi aktif dalam CET ini membantu awak kabin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di udara. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, peserta dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada penumpang dan memastikan keselamatan mereka selama penerbangan.