Pada Rabu, 27 Juni 2024, Kampus FAAST Penerbangan menjadi saksi dari pelaksanaan kegiatan penting yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesiapan para calon penerbangnya. Medical checkup yang diadakan oleh FAAST Penerbangan kali ini adalah untuk Angkatan Juni 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Medis dari Klinik Budi Sehat, sebuah klinik yang sudah dikenal memiliki reputasi baik dalam bidang kesehatan penerbangan.
Kegiatan medical checkup ini merupakan salah satu rangkaian wajib bagi setiap siswa FAAST Penerbangan sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia aviasi. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa para siswa berada dalam kondisi fisik yang optimal untuk menjalani pendidikan dan pelatihan yang sangat menuntut di dunia penerbangan. Berikut adalah beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan pada hari itu:
Pemeriksaan yang Dilaksanakan saat Medical Checkup
- Pengecekan Berat Badan dan Tinggi Badan
Salah satu dasar dalam penilaian kesehatan adalah dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Hal ini penting untuk memastikan siswa memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang sehat dan proporsional. Keseimbangan antara berat dan tinggi badan sangat penting bagi seorang penerbang untuk menjaga stamina dan kesehatan jangka panjang. - Pengecekan Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan indikator penting dari kesehatan kardiovaskular. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi adanya hipertensi atau hipotensi yang dapat mempengaruhi kinerja siswa dalam situasi yang penuh tekanan, seperti penerbangan. - Pemeriksaan HBSAG
HBSAG (Hepatitis B Surface Antigen) adalah tes untuk mendeteksi adanya infeksi hepatitis B dalam tubuh. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Dengan pemeriksaan ini, diharapkan siswa yang terdeteksi positif dapat segera mendapatkan penanganan medis yang diperlukan. - Tes Mata
Penglihatan yang baik adalah salah satu syarat utama bagi seorang penerbang. Tes mata dilakukan untuk memastikan bahwa para siswa memiliki penglihatan yang sempurna atau mendekati sempurna, sehingga mampu membaca instrumen dengan jelas dan mengidentifikasi objek di udara dengan tepat. - Tes Buta Warna
Selain tes mata, tes buta warna juga sangat penting. Penerbang harus mampu membedakan warna dengan jelas, terutama untuk membaca peta, sinyal lampu di landasan pacu, dan instrumen lainnya yang menggunakan kode warna. - Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umum mencakup pengecekan berbagai aspek kesehatan lainnya, seperti kondisi jantung, paru-paru, refleks, dan kesehatan umum lainnya. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis tersembunyi yang dapat mengganggu proses pelatihan atau operasi penerbangan nantinya.
Kesimpulan
Kegiatan medical checkup ini berlangsung dengan lancar dan teratur. Tim dari Klinik Budi Sehat bekerja dengan profesionalisme tinggi, memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa. Setiap siswa mendapatkan perhatian dan pemeriksaan yang mendetail, memastikan bahwa semua aspek kesehatan mereka terpantau dengan baik.
Direktur FAAST Penerbangan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FAAST Penerbangan untuk selalu menjaga standar keselamatan dan kesehatan yang tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa yang menjalani pendidikan di sini dalam kondisi fisik yang prima, sehingga mereka dapat mengikuti setiap tahap pelatihan dengan baik dan siap menjadi penerbang profesional yang handal,” ujar beliau.
Dengan selesainya medical checkup ini, para siswa Angkatan Juni 2024 semakin siap untuk melanjutkan tahap berikutnya dalam pendidikan dan pelatihan mereka di FAAST Penerbangan. Mereka kini memiliki keyakinan lebih, bahwa kesehatan mereka telah terjamin, dan siap menjalani tantangan berikutnya dalam meraih mimpi menjadi penerbang profesional.